Senin, 11 Oktober 2010

Rajanya Bugil (Bule Gila): Rolland Free





Bro tahu film yang pernah melejitkan karier Richard Gere, American Gigolo? Kali ini saya hendak menulis aktor lainnya, Rolland ”Rollie” Free. Memang tidak seperti Gere, Free adalah seorang pembalap motor asal Amerika Serikat yang dilahirkan pada awal abad ke-20, yakni tahun 1900. Karena aksi gilanya, saya menjuluki Free sebagai Raja Bugil! Masih ingat kan acaranya Farhan yang bertajuk Bule Gila? Kalau Gere identik dengan American Gigolo, maka Free saya identikkan dengan julukan American Gilelo!!
Oke, Kita mulai saja ceritanya:
Pada hari Senin 13 September 1948, menjelang jam 8 pagi, Rollie Free dengan Vincent Black Shadow memecahkan rekord kecepatan milik Joe Petrali bersama Harley Davidsonnya yang sudah 11 tahun bertahan, tepatnya sejak 13 Maret 1937. Saat itu Petrali melaju hingga 219,118 Km/jam di sepanjang pesisir pantai Daytona. Foto yang Bro lihat adalah aksi Superman Free saat ia memecahkan rekord. Foto ini bisa dibilang sebagai salah satu foto paling terkenal dalam sejarah si roda dua. Foto diambil seorang fotografer yang naik mobil yang mendampingi saat-saat awal motor meluncur, jadi motor belum mencapai kecepatan maksimal (kalau saat kecepatan maksimal, berarti si fotografernya ikutan memecahkan rekord dong…).
Kita melakukan kilas balik ke belakang: Keputusan untuk melengserkan rekord Joe Petrali diambil hanya beberapa bulan sebelumnya. Berawal ketika bos Vincent-HRD, Phil Vincent, mengunjungi dealer-dealer penjual produknya di Amerika Serikat. Vincent menabuhkan genderang perang melawan Harley Davidson dan berambisi merebut gelar pemegang rekord kecepatan sepeda motor dari tangan Harley. Di California, tepatnya di dealer motor milik Mickey Martin, Vincent berkenalan dengan John Edgar. Edgar memang pencinta motor cepat, tetapi dia bukan buaya……Singkat kata, Edgar yakin bahwa Black Shadow bisa memecahkan rekord Harley, sebab sebelumnya sudah ada tester dari majalah motor Amerika Serikat yang menggeber Black Shadow yang belum diterondoli lampu-lampunya dan hanya menggunakan knalpot Burgess hingga 205 Km/jam.
Saat makan malam, Vincent menceritakan bahwa pembalap pabrikannya, George Brown beserta mekanik andalannya, Phil Irving, pernah menjajal Black Shadow yang sudah di tune-up di sebuah bandara yang sudah tidak dipakai lagi di Inggris, tepatnya di Lincolnshire. Saat itu, motor nyaris menyentuh 220 Km/jam, hanya saja lintasannya teralu pendek. Mendengar cerita Vincent, Edgar menyarankan lokasi dipindah ke danau garam Bonneville di negara bagian Utah.
Vincent pun menyambut ide Edgar. Ia menawarkan Edgar sebuah Black Shadow dengan spek yang sama dengan yang digeber George Brown. Balck Shadow ini hanya dihargai 50 Poundsterling lebih mahal daripada versi standardnya. Vincent kemudian mengutus ahli konstruktornya, Cliff Brown, yang juga saudara Geroge Brown, untuk membangun Black Shadow yang siap tempur. Cliff mengambil Black Shadow dengan nomor mesin F10AB/1B/900 dan nomor rangka R2890B. Cliff memoles bagian-bagian mesin yang perlu dibenahi, misalnya saluran hisap dan setang seher. Komponen-komponen itu dimodifikasi agar mesin dapat menyemburkan tenaga maksimal. Untuk pengabutan, Cliff mempercayakan pada karburator Amal TT, sedangkan noken as-nya spesial diselesaikan oleh sang insinyur mesin, yakni Phil Irving. Piston standard pun dilengserkan dan digantikan dengan piston yang siap digebuk oleh ledakan di ruang bakar yang berkompresi 12,75:1. Gas Buang disalurkan dengan pipa knalpot berdiameter 42 mm dan panjang 142 cm. Untuk menjaga kestabilan, suspensi hidrolik ditambahkan melengkapi suspensi standard.
Dalam uji coba di bandara Great Gransden yang terletak 40 Km dari pabrik Vincent di Stevenage, George Brown berhasil mencapai kecepatan sekitar 230 Km/jam dan terpaksa menutup gas karena tujuannya memang bukan akherat, maksudnya lintasannya keburu habis Bro.. Hasil test ini membuat George dan Cliff Brown yakin, kalau Black Shadow masih memendam potensi, minimal masih sanggup melaju 10 Km/jam lebih cepat. Akhirnya, pada tanggal 15 Juli 1948, motor ini pun dikemas dan dikapalkan untuk dikirim ke Amerika. Menurut pengamatan ahli, mesin V-Twin 50 derajat dengan konstruksi 84×90 mm alias berkapasitas 998cc ini mengeluarkan tenaga yang lebih besar dari standardnya yang 45 PS. Mereka menaksir, minimal masih ada tenaga tambahan sebesar 30 PS untuk dapat menerbangkan motor hingga kecepatan 240 Km/jam.
John Edgar hanya punya satu ambisi: memecahkan rekord! Ia mempercayakan Rolland ”Rollie” Free, pembalap asal Illinois, untuk menjadi joki Black Shadow yang memang lebih cepat dari bayangannya ini. Free sendiri bukan pembalap gurem. Doi sudah punya nama dari ajang balap motor 200 mil Daytona. Bahkan, sesekali ia turun diajang balap mobil 500 mil Indianapolis.
Pada tanggal 27 Agustus 1948, Edgar dan Free membuka paket box kayu kiriman Vincent. Free memastikan, kalau oli mesin cukup. Ia lalu menuangkan 1 liter metanol ke dalam tanki motor dan menyalakan si Black Shadow. Raungan kenalpot dan raungan mesin Black Shadow istimewa ini meyakinkan Free dan Edgar, bahwa motor ini akan menjadi motor paling cepat di Amerika Serikat.
Untuk melancarkan niat mereka, masih ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan. Spatbor depan dilepas, spatbor belakang pun digantikan dengan material yang lebih keras. Lho kok bukan dengan material yang lebih ringan?? Begini Bro, lihat saja lagi fotonya..Free bermaksud menggunakan spatbor belakang untuk menopang bobot tubuhnya yang mengambil gaya superman saat memecahkan rekord. Gaya ini dianggap paling ampuh untuk mengurangi hambatan udara. Di Spatbor baru itupun ditambahkan blok kayu kecil untuk menopang badan Free, doi menjepit blok kayu ini dengan kedua pahanya saat motor dipacu seedan-edannya. Komponen lain yang dinilai tidak perlu dan ditanggalkan adalah peranti rem, lumayan kan bisa hemat beberapa Kilogramm.
Di Tanki motor bisa kita lihat ada logo kuda terbang. Itu adalah logo sponsor yang turut menyumbangkan dollar dalam rangka pemecahan rekord ini. Wah hebat juga ya si cat murah meriah cap kuda terbang!! Maaf, ini bukan logonya cat kayu cap kuda terbang, tetapi pegasus merah yang merupakan simbol si donatur, yakni Mobiloil Company.
Persiapannya ternyata tidak sampai disitu. Free masih kurang sreg dengan setang Black Shadow yang sebenarnya sudah pendek. Vincent sendiri bukan produsen yang senang dengan desain setang baplang. Motor-motor Vincent diperlengkapi dengan setang pendek, intinya cukuplah untuk menampung saklar-saklar, handel rem, koppling dan grip gas. Untuk memperbaiki sektor aerodinamika, Free memotong setang yang sudah pendek itu beberapa mm. Ia juga mengisolasi suspensi Gidraulick Brampton untuk mengurangi efek turbulensi.
Sebelum percobaan resmi, Edgar dan Free sempat mengetes satu kali motor ini pada 7 September 1948 di sebuah lahan bekas danau yang mengering di California. Hasilnya? Entahlah… masa saya ngarang…Ki Gede Anue juga lagi cuti Bro, jadi tidak ada terawang gaib kali ini. Pada hari H, 13 September 1948, tepatnya pukul 06.05, dengan menggunakan oli berviskovitas SAE 10, Free menggeber Black Shadow ke arah Utara. Ia membutuhkan 24,1 detik untuk menempuh 1 mil (1609 meter). Kecepatan tertinggi yang dibukukan adalah 240,39 Km/jam. Supaya rekord dinyatakan sah, Free harus menggeber kembali motor kembali ke tempat start.
Rekord dihitung dari penambahan top speed pulang-pergi dan dibagi 2. Dalam perjalan pulang ke garis start, ternyata salah satu busi bermasalah. Setelah setengah jam, Free bisa kembali memulai usahanya berbekal 2 busi baru. Kali ini doi membukukan 24, 27 detik atau didapatkan hasil 238,212 Km/jam (148,05 mph). Walaupun turun, dengan hasil ini Free dan Black Shadow sudah menjadi yang tercepat se-Amerika Serikat.
John Edgar tidak puas dengan hasil ini, karena Phil Vincent pernah menjanjikan kalau motor ini bisa menembus 150 mph. Free pun tidak ingin mengecewakan temannya. Doi teringat pada trik yang digunakan rekannya, Ed Kretz, untuk mempersingkat lap time di ajang balap Daytona: Free kembali menunggangi Black Shadow, kali ini hanya menggunakan helm, celana renang dan sepatu pantai (Bro, dont try this at home, it is very very dangerous……). Sebelumnya Free memakai pakaian balap lengkap, lihat saja di fotonya, orang yang menuangkan metanol ke tanki bensin itu adalah Free.
Dengan oli yang sudah menghitam, free mencoba peruntungannya lagi. Gigi 1 digeber hingga 140 Km/jam, gigi 2 berakhir hingga nyaris 180 Km/jam, gigi 3 dipakai hanya hingga 200 Km/jam sebelum pindah ke gigi 4. PErsetan dengan peringatan Phil Vincent yang mewanti-wanti agar motor tidak digeber lebih dari 6400 rpm. Free dengan cuek bin nekat memacu Black Shadow tanpa mengindahkan wejangan Vincent. Kali ini Free berhasil menorehkan 24 detik bersih, artinya pas tembus 150 mph, atau tepatnya 150,313 mph (241,854 Km/jam). Artinya Free menjadi biker tercepat , tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi sedunia, yang menggeber mesin sepeda motor non kompressor. Kali ini, John Edgar pun puas…….PUAS …PUAS?!!!!!!!

Sabtu, 11 September 2010

Akselerasikan mesin google

Google merupakan mesin internet yang cukup fenomenal hingga saat ini. Selain sebagai mesin pencari yang memiliki pustaka lumayan komplit, ia juga dilengkapi fitur-fitur peralatan seperti google map, earth, docs dll.
Namun, banyak orang masih belum menggunakan google secara maksimal fungsi dasar sebagai search engine.

Perkembangan dunia HTML yang telah sampai pada HTML 5 terus diikuti oleh beberapa developer kelas dunia, begitu juga dengan Google. Google yang terkenal dengan ide-ide cemerlang mereka, kembali memperkenalkan inovasi baru, yang mereka beri nama Google Wave. Dengan menggunakan HTML 5, mereka menyatukan beberapa feature-feature yang telah ada pada website mereka, seperti contohnya Google Mail dan Google Map.
Tentu Anda penasaran bukan dengan feature menarik apa saja yang ada pada website ini? Mari kita simak feature-feature yang telah ada pada Google Wave sampai saat ini:
Pada sisi kiri terlihat Navigation yang terdiri dari Inbox, Setting, Trash dan beberapa komponen lainnya. Di bawah tabel Navigation terlihat layar Contact yang berisi nama-nama contact pengguna.
Saat pengguna meng-click Inbox, pengguna akan melihat tampilan seperti Google Mail. Namun, Google menambahkan beberapa feature baru yang menarik. Setiap message pada inbox tersebut akan berubah menjadi suatu thread. Setiap pengguna lain yang bergabung pada thread tersebut akan ditampilkan fotonya dan mereka boleh melakukan reply pada thread tersebut. Mereka dapat meninggalkan pesan di bawah reply yang sudah ada atau bila pengguna itu ingin me-reply pada bagian tertentu pesan mereka, mereka dapat langsung membalas langsung dibawah pesan tertentu tersebut. Si pemilik thread juga dapat mengundang pengguna lain untuk ikut berdiskusi dengan pengguna yang sudah ada di thread tersebut.
Pengguna juga dapat melakukan chat secara live di thread tersebut. Pada thread tersebut, pengguna dapat melakukan sharing gambar, video, dan juga menampilkan suatu peta kemudian menunjukkan jalur tercepat untuk menuju ke suatu tempat. Pengguna lain dapat mendiskusikan gambar atau video yang ada di thread tersebut. Google juga tidak melupakan unsur hiburan pada Wave, pengguna dapat beramain game secara teman lainnya melalui website ini.
Yang perlu menjadi catatan khusus, Google telah mengundang para developer dari seluruh dunia untuk mengembangkan website ini. Maka jangan heran apabila saat peluncuran website ini sudah tiba, akan ada banyak feature baru yang menarik. Google mentargetkan peluncurkan website ini pada pertengahan tahun 2009.
Google Tambah Layanan Info Film
- Google telah meluncurkan versi mobile baru dari layanan pencarian film untuk iPhone, Palm Pra, Pixi dan ponsel cerdas berbasis Android. Dengan layanan baru ini, memungkinkan pengguna untuk melihat trailer pada handset mereka, serta memperoleh peringkat, poster film yang akan datang serta menunjukkannya di bioskop terdekat.
“Kami terus memberikan informasi pada halaman ini secara ringkas sehingga Anda dapat dengan cepat menelusuri, menunjukkan dan memutuskan film untuk dilihat,” kata Nick Fey, dari Google Mobile, dalam blognya yang dikutip Internet News, Jumat (27/11/2009).
“Jika Anda ingin lebih detail tentang film tertentu, hanya dengan menyentuh poster atau judul film dan Anda akan melihat detail film baru kami halaman yang memiliki sinopsis film, daftar yang lebih rinci pertunjukan kali, para pemain dan kru dan gambar,” tambahnya
Namun, Google belum memastikan kapan layanan aplikasi film ini akan dirilis. Termasuk, negara mana saja yang bakal kehadiran layanan menarik tersebut. Yang jelas, Google ingin memberikan keuntungan bagi movie mania sebelum mereka pergi ke bioskopLayanan kontak form dari google docs
Sekarang google telah mengeluarkan fitur terbaru nya yaitu google docs, jadi fitur terbaru google docs adalah, kita dapat membuat kontak form dengan google docs, google docs dapat membuat para blogger dapat di hubungi dengan form yang tersedia melalui google docs.
Cara membuat kontak form dengan google docs pun sangat mudah, karena kita tinggal login dengan ID Gmail kita dan kemudian kita dapat menetukan kolom-kolom apa saja yang ingin kita buat, dan juga themes dari kontak form itu sendiri.
Setelah kita selesai membuat kontak form maka kita tinggal copy-paste saja embed code yang di berikan oleh google, maka dengan begitu kita dapat memiliki kontak form yang dapat membantu kita khusus nya blogger untuk dapat di hubungi.
Tampilan baru google translate
Sebenarnya hal ini sudah di beritakan beberapa hari yang lalu, namun memang dasar saya nya aja yang lagi sibuk UTS jadi belum sempet posting lagi deh , jadi beberapa hari yang lalu ada informasi dari blog nya mbah google, yaitu googleblog.blogspot.com yang mengatakan bahwa kini google translate memiliki tampilan yang baru dan yang pasti nya ada beberapa tambahan fitur baru.
Kelebihan google translate ini di banding google translate versi sebelumnya adalah google translate dengan tampilan fitur baru ini sekarang lebih canggih, karena google translate dapat memberikan suara dari bacaan bahasa inggris dengan menggunakan icon speaker, dan yang lebih bagus nya lagi kini google translate sudah streaming, maksud nya adalah google translate dapat digunakan dengan di ketik langsung lalu secara otomatis/streaming akan menampilkan arti dari input bahasa yang kita maksud.
Dan apabila kita ingin berkontribusi melalui layanan google translate dapat juga kita lakukan, yaitu dengan cara mengklik “Sarankan terjemahan yang lebih baik”.
berikut tampilan nya:
Semoga dengan tampilan yang semakin baik ini kita semua dapat menulis blog dengan bahasa inggris dengan lebih baik
Google Chrome Review
Bagi pecinta dunia internet, pasti mengenal browser yang satu ini. Yah, Google Chrome merupakan browser terbaru dari Google yang mulai diluncurkan bulan September 2008 (beta testing). Sedikit review singkat, Google Chrome merupakan salah satu jajaran browser yang free/gratis untuk didownload dan open source selain Mozilla Firefox. Jika Anda mendownload versi offline install, sebenarnya browser tersebut bersifat portable, jadi instalasinya tidak perlu hak akses admin. Seperti aplikasi google pada umumnya, Google Chrome memiliki gaya khas Google, yaitu: ringan, simple tapi powerfull. Google sendiri mengatakan bahwa Google memberikan konsep baru dalam desain browser. Banyak sekali perbedaan dan fitur2 baru yang tidak dimiliki browser lain.
Boleh dibilang review ini sudah terlambat. Kenapa? Mungkin Anda sudah tahu sendiri, karena jadwal peluncuran pertama klinya sebulan yang lalu Lalu kenapa saya masih berminat untuk mereviewnya? Simple saja, karena saya adalah penggemar berat Google, mulai dari Gmail, Google search, Google Earth, dll. Saya sendiri suka dengan aplikasi google karena google benar2 memegang teguh prinsipnya dari dulu: Fast n Free.
Review
Oke, langsung saja pada pembahasan Google Chrome.
1. Konsep satu tab = satu proses
Google Chrome dibangun dengan multitabbed seperti browser2 yang sekarang ini (opera, IE, firefox), sehingga memungkinkan membukan beberapa halaman dengan satu browser. Tapi ada perbedaan yang mendasar dengan browser yang lain. Google Chrome memberlakukan bahwa satu tab = satu proses (lebih tepatnya 1 anak proses). Sehingga 1 tab memiliki 1 alokasi sumber daya (ex: memori) tersendiri. Konsep tersebut didasari dengan alasan kebanyakan orang2 saat ini membuka web yang sifatnya berat dan hampir mirip dengan aplikasi desktop, contoh saja Youtube (multimedia streaming), Yahoo! Mail beta (mail client), eBuddy (web chat), Google Docs (office online) sampai web based game. Hal tersebut menjadikan browser perlu bekerja ekstra untuk mengolah halaman web yang dibuka. Dampak positifnya, browser lebih stabil, karena tidak akan ada perebutan resource (terutama memory), karena 1 tab memiliki prosesnya masing2. Selain itu, jika ada satu tab yang error, maka tidak akan mengganggu proses kerja browser secara keseluruhan. Hal ini mirip dengan konsep multitasking pada sistem operasi, dimana suatu sistem operasi dapat mengerjakan banyak tugas/task/aplikasi secara bersamaan. Dampak negatifnya, kemungkinan memory akan membengkak, tersedot oleh Google Chrome. Jadi jangan heran klo Anda membuka Google Chrome sangat stabil, tapi lambat ketika membuka aplikasi yang lain .
2. Task manager
Mungkin fitur yang satu ini agak aneh didunia browser . Coba lihat, browser mana yang punya Task Manager selain Google Chrome. Munculnya task manager ini untuk mendukung konsep 1 tab 1 proses di atas.
3. Menggunakan javascript engine yang terbaru
Google Chrome menggunakan javascript v8 dan WebKit. WebKit sendiri adalah simple javascrpit engine buatan Apple yang dipilih Google Chrome karena kecepatannya dalam memroses. Google juga membuat Javascript virtual machine untuk memanajemen proses rendering javascript, mulai dari pengaturan memory, garbage collector dll. Pada pemrosesan javascript, google mengoptimalkan penggunaan memory OS (ex: manajemen stack pointer dll) dengan harapan mempercepat rendering javascript. Google Chrome juga menyediakan debugger untuk javascript, dan ini sangat bermanfaat sekali untuk kalangan web programmer dan web desainer.
4. Keamanan dan privasi
Untuk kenyamanan pengguna, google menyediakan mode khusus untuk privasi yang disebut dengan incognito window. Dengan Incognito window tersebut, Google Chrome tidak akan meninggalkan hal2 yang bersifat privasi dan sensitif, seperti: cookies, user dan password, history (kecuali Anda membookmarknya) dll. Jadi dengan menggunakan mode penyamaran (incognito window) tersebut, anda tidak perlu khawatir ketika Anda lupa logout dari suatu situs (asalkan Anda tidak lupa menutup Google Chrome yang mode penyamaran tentunya ).
Untuk masalah malware yang berdatangan dari web, Google Chrome menggunakan metode seperti kebanyakan anti virus, yaitu metode sand box, dimana Google Chrome memberikan layer/lapisan terhadap aplikasi web yang berjalan pada Google Chrome sebelum mengakses sistem operasinya. Jadi ketika ada trojan yang berusaha menyusup dan ingin menginstall diri ke komputer Anda, hal itu akan susah terjadi, karena trojan itu hanya berada di sandbox Google Chrome dan seperti konsep no. 1, ketika tab yang mengandung trojan tersebut Anda tutup, maka trojan pun ikut musnah
Masalah phising (password harvest fhising) yang menggunakan social enginering (pendekatan aspek sosial manusia) merupakan hal yang susah untuk ditangani. Untuk itu, Google Chrome menggunakan metode black list. Setiap saat pihak google akan mengupdate daftar situs yang mengandung malware dan phising. Dan ketika Anda membuka halaman yang mengandung phising, malware dan sejenisnya, Anda akan diberi peringatan.
5. Desain user interface
Well, ini mungkin seperti aplikasi google yang lain (Gmail, Google Docs dll). Google mempunyai gaya desain aplikasi yang khas, yaitu: sederhana, tidak ada pernak-pernik yang ribet, namun tetap fungsional. Seperti pada point no. 1, karena 1 tab menggunakan 1 proses, maka lokasi tab di atas lokasi address bar dan yang lain, seperti menu bar, tombol navigasi (back, forward, reload, bookmark) dll. Artinya, masing2 tab memiliki panel kontrolnya (address bar, navigation bar, menu bar dll) masing2. Status barnya pun flexible. Jika status didekati cursor mouse, maka status bar akan menjauh (untuk mengalah). Jadi ketika ada link yang letaknya tertutupi status bar, tidak akan terjadi masalah. Yang lebih menarik lagi, jika di maximize, akan seperti tampilan fullscreen.
Google Chrome mempunyai address bar yang multi fungsi dan google sendiri menyebutnya omnibox. Omnibox tersebut berfungsi ganda sebagai search engine. Google Chrome juga mendukung fitur autocompletition dengan metode inline, artinya: kata yang paling cocok langsung diletakkan di samping, sedangkan alternatif yang lain tetap di bawah (berbeda dengan firefox3 yang meletakkan semua alternatif di bawah).
6. OpenSource
Google mengopensourcekan semua kode2 Google Chrome dengan tujuan supaya browser yang lain akan mengadopsi teknologinya. Google sendiri (dalam komik Google Chrome) menyatakan bahwa semua orang berhak mendownload, membuat versi mereka sendiri bahkan memegang hak proprietary dari karyanya yang didasarkan pada source code Google Chrome. Dengan demikian, browser2 mendatang akan lebih canggih. Tertarik mengadopsi Google Chrome, silakan langsung menuju sumbernya di Google Chrome on Google Code.
Kelemahan
Seperti software yang lain, bukan berarti Google Chrome sudah sempurna. Google Chrome juga memiliki kelemahan jika dibandingkan dengan browser yang lain.
1. Konsumsi memori
Konsep satu tab satu proses ternyata membawa kelemahan, yaitu masalah konsumsi memori. Coba Anda lihat screenshoot process explorer (pada konsep satu proses = satu tab) di atas. Pada percobaan di atas, saya mencoba membandingkan 3 browser yang terkenal, opera (versi 9.52), firefox (versi 2.0.14 + beberapa plugin:firebug, firecookie, fasterfox dll), dan Google Chrome (versi 0.2.149.27). Pada kolom ke-5 adalah ‘working set’ memory size, artinya jumlah alokasi memory yang dipakai suatu aplikasi. Jika Anda totalkan, maka Google Chrome adalah pengguna paling serakah. Akibatnya, mungkin OS Anda akan jadi lebih lambat untuk menjalankan aplikasi yang lain (terutama yang memorinya sedikit)
2. Metode zoom
Metode zoom yang digunakan Google Chrome adalah perelemen (zoom text), sama dengan firefox, bukan zoom halaman/page zoom (seperti opera). Akibatnya, jika di zoom, halaman akan hancur. Gambar di bawah adalah perbandingan zoom text (milik Google Chrome) dengan zoom page (milik opera)
3. Ketersediaan pernak-pernik pendukung
Sampai saat ini, belum ada plugin atau theme untuk Google Chrome. Mungkin karena umurnya yang masih baru. Tidak seperti firefox yang punya sejuta plugin dan opera yang punya banyak widget.
4. Fasilitas javascript debugger/DOM inspector terlalu minim
Jika saya bandingkan javascript debugger milik Google Chrome dengan plugin firebug yang ada pada firefox, skor saya adalah antara langit dan bumi . Selain sebagai DOM inspector, firebug juga berfungsi untuk live editing (baik untuk HTML maupun CSS), sangat bagus untuk testing halaman web. Dan jika saya disuruh memilih browser mana untuk keperluan web design, maka jawaban saya adalah firefox+firebug.
Terlepas dari itu kelebihan dan kelemahan Google Chrome, satu pihak yang dibikin pusing adalah pihak web developer/designer. Kenapa? Jelas karena mereka punya pekerjaan tambahan untuk testing aplikasi web mereka. Sebagai contoh, silakan buka situs www.bhineka.com dengan beberapa browser (opera, IE, firefox, dan Google Chrome). Jika hasilnya beda, itu berarti pekerjaannya belum selesai